Friday, June 29, 2007

The DIET

THE DIET


Anggota Kelompok :

1.Hendra Maraden (0630186)

2.Yutniati (0630025)

3.Trianti G. dalipang (0630038)

4.Naomy Feelnawaty (0630022)

5.Winda Rointan (0630045)



SINOPSIS


Tampaklah beberapa pria yang sedang mendorong seorang wanita yang meninggal karena makanan. Dari fakta yang diketahui, ternyata wanita itu makan sampai mati. Wanita itu meninggalkan dua orang putri yang pada saat itu berdiri ketakutan melihat ibunya yang meninggal. Putri yang paling tua namanya, Cate, menggenggam erat tangan adiknya. Dengan kedua matanya, ia melihat ibunya meninggal karena makanan. Berdiri di atas sisa-sisa cemilan yang tidak dapat di atasi ibunya.Cate membisikkan sebuah janji, “ aku tidak akan pernah gemuk”. Beberapa tahun kemudian, Cate sudah menjadi orang yang benar-benar berbeda.Langsing, sukses, koki terkenal dan pemilik Cate'S Cookery. Cate menjalani hidup yang sempurna.Segala sesuatu, seperti cinta dan popularitas sudah ia raih.Dan ia berhutang pada makanan. Itu semua semakin lengkap saat akhirnya Cate hamil. Ia pun menjadi sangat gembira atas kehamilannya.Di saat kehamilannya Cate mendapat tawaran untuk menjadi koki di sebuah acara Televisi. Namun, dibalik kegembiraan yang ia dapat ternyata suaminya Charles dipecat dari pekerjaannya. Tapi, Cate tetap mencintai suaminya dan tetap mempertahankan hubungan mereka.


Beberapa hari kemudian, ia mendapat tawaran untuk membuat sebuah buku tentang dirinya. Ia pun menyambut berita ini dengan penuh antusias. Dengan foto dirinya sebagai Cover Buku tersebut, ia langsung membayangkan hal tersebut.Namun, ia tidak memberitahu kehamilannya pada pihak redaksi yang memberikan tawaran tersebut kepadanya. Selama menjalani kehamilannya, nafsu makan Cate semakin bertambah. Tanpa ia sadari, ia selalu makan, makan dan makan. Dan secara cepat pula berat badan Cate terus bertambah. Karena hal itu, ia kehilangan suaminya, anak, dan pekerjaannya. Suaminya Charles mengambil anak mereka dan pergi bersama wanita lain karena ia menganggap untuk mengurus hidupnya sendiri aja Cate tidak bisa, apa lagi mengurus suami dan anak.


Cate pun merasa sedih dan sendiri serta semakin tenggelam dalam timbunan lemak di tubuhnya. Ia tetap memasukkan semua makanan tersebut ke dalam tubuhnya. Hamya Josh yang tetap percay pada Cate. Josh adalah seorang pria yang baik hati. Berkat jasa Josh, Cate dulu mendapat pekerjaan pertamanya. Dan sampai setelah semuanya terjadi sedemikian rupa, Josh tetap menjadi orang yang mempercayai Bakatnya Cate. Dalam keputusasaannya, Josh memberi Cate pekerjaan. Secara perlahan, Cate pun bangkit dari rasa putus asanya dan mencoba mulai kembali menta kehidupannya dari awal. Ia pun menerima tawaran pekerjaan yang ditawarkan oleh Josh. Dan pada suatu malam, ia menemukan The Diet, Sebuah fenomena diet yang ia terapkan pertama-tama pada dirinya. Dengan beberapa sumber dari buku yang ia punya, Cate kemudian membuat daftar makanan yang boleh dimakan dan yang tidak boleh dimakan olehnya. Cate pun membuang semua simpanan makanannya yang mengandung lemak. Ia juga mengatur jam makannya.


Secara perlahan, Cate mendapatkan kembali semua hal yang dahulu pernah ia dapat bahkan lebih dari itu. Anak, keluarga, pekerjaan dan orang yang benar-benar mencintainya. Suaminya Charles meninggalkan anka mereka, sama seperti ia meninggalkan Cate dan pergi bersama wanita lain.Kemudian Cate mengambil anak mereka dan memulai hidup yang baru bersama Josh. Dan selain itu Cate juga berhasil membuat buku The Diet yang berasal dari resepnya sendiri.







SUDUT PANDANG HORMONAL


Dalam cerita The Diet, Cate mengalami tekanan/stresor yang berasal dari keluarganya dimana hal ini telah dirasakannya dalam waktu yang lama (berkepanjangan). Hal ini dimulai dari pengalaman ketika ibunya meninggal karena kekenyangan. Sejak kematian ibunya, ia menjadi takut makan karena takut gemuk yang berakhir pada kematian. Namun hal itu tidak bertahan lama, Cate mencoba makanan yang berkalori tinggi sejak ia hamil. Dari kejadian pertama ini, Cate semakin senang makan yang mengakibatkan berat badannya terus bertambah. Kenaikan berat badannya tersebut memicu konflik antara Cate dan suaminya Charles. Dan puncaknya ketika Cate sudah melahirkan tetapi ia terus mengalami kenaikan berat badan karena makan, melihat hal ini Charles langsung mengambil tindakan yakni meninggalkan Cate dan membawa anak mereka. Charles merasa bahwa Cate sama saja seperti ibunya yang gemar makan dan tak bisa mengontrol makanannya.


Hal ini sangat menekan Cate, ditambah lagi dengan kehilangan pekerjaan dan kematian adik kesayangannya akibat terus mengkonsumsi pil diet. Akibat dari stresor yang berkepanjangan mengakibatkan system aktivasi retikuler Cate menjadi lambat laun terganggu dan setiap saat bisa menjadi tertutup (hal ini terjadi karena mengalami stress berkepanjangan, ketegangan, serta kecemasan yang terus menekan). Stresor yang berkepanjangan ini mengakibatkan system komunikasi kecerdasan dalam otaknya tidak bekerja secara optimal yang bekerja hanyalah medulla oblongata dan lobus frontalis saja. Ini tidak cukup untuk mengatur system kecerdasan diotak manusia secara optimal. Ditambah lagi stressor tersebut mengakibatkan kecemasan yang berlebihan sehingga membuat kerja hormone kortisol semakin meningkat. Ketika hal ini terjadi, Adrenalin meningkat sehingga mengakibatkan hormone insulin secara ekstra memberikan asupan energi.Kalau ini terjadi secara terus-menerus maka energipun menjadi habis, ketika energi habis makanan pun secara meningkat berperan ekstra pula dalam hal ini untuk mengisi energi yang hampir habis tadi. Dan inilah yang terjadi pada Cate .

Dari kedua hal yang terjadi diatas itulah yang membuat Cate terus mengkonsumsi makanan secara tak terkontrol.Hal ini tampak ketika ia banyak memakan makanan yang penuh zat gula dan berkalori tinggi karena makanan yang mengandung glukosa banyak menghasilkan energi.misalnya kue coklat,pizza, dsb.Tetapi hal ini jugalah yang membuat ia menjadi cepat gemuk karena energi yang masuk tidak seimbang dengan energi yang keluar, ini tampak pada Cate yakni ia tidak banyak melakukan pergerakan atau bekerja sehingga makanan berubah jadi lemak karena tidak habis secara optimal melainkan menjadi tertimbun dalam tubuhnya(energi nya tidak optimal keluar sehingga disimpan dalam lemak sebagai cadangan energi ketika dibutuhkan sewaktu-waktu).


Semua yamg dialami Cate terjadi secara kompleks dan menimbulkan berbagai gejolak dalam hidupnya. Ketika kecemasan terus meningkat maka hormon oksitosin dan dophaminnya menjadi menurun serta hormon endorphin juga ikut menurun. Inilah yang membuat Cate menjadi putus asa, tidak lagi bergairah dalam menghadapi hidupnya. Dia merasa semua yang ada dalam hidupnya sudah terenggut dan semuanya telah hilang begitu saja. Tetapi lambat-laun Cate menjadi sadar akan apa yang telah diperbuatnya dan ia merasa harus bangkit dari keterpurukan yang dialaminya yakni memiliki badan yang normal kembali seperti yang dulu, kalau tidak begitu Cate tidak akan mendapatkan kembali anak, pekerjaan, dan suaminya yang sangat ia cintai. Ketika keinginan ini timbul semangatnya menjadi berkobar-kobar sehingga tanpa dia sadari sistem aktivasi retikulernya menjadi tebuka dan hal ini memungkinkan kerja otak menjadi optimal untuk menghasilkan kecerdasan kembali.


Sistem aktivasi retikuler meningkat berarti memacu keinginan yang kuat untuk menurunkan berat badan sehingga secara bersamaan pula hormon kortisol menjadi menurun karena dipacu dengan semangat yang tinggi.Dan secara otomatis hormone dophamin, dan endhorpin meningkat kembali. Ini membuat dia menjadi bergairah kembali untuk menjalani hidupnya. Akibat sistem aktivasi retikulernya meningkat maka cate dapat memunculkan ide-ide untuk membuat bagaimana caranya untuk menguruskan badan dengan cepat tanpa menimbulkan efek samping. Setelah lama berpikir akhirnya ia menemukan resep makanan untuk diet, ide ini timbul ketika ia menemukan sebuah kartu yang bertuliskan lima roti dan dua ikan pemberian ibunya dulun yang ia simpan. Tulisan ini merupakan sebuah ayat dalam kitab suci kepercayaan yang dimiliki Cate.


Dan ia terinspirasi dengan hal tersebut. Ia langsung berpikir protein merupakan senjata yang ampuh untuk melawan lemak. Dan setelah melalui perjuangan yang cukup berat, Cate dapat membuat berbagai resep makanan yang sangat baik untuk diet dan juga ia dapat mengatur waktu yang baik dalam jadwal makannya. Setelah melalui perjuangan yang berat tadi, Ia mendapatkan kembali keluarganya dan pekerjaannya. Tetapi dalam keluarganya yang baru ini, cate tidak mengikut sertakan Charles karena ia pergi dengan wanita lain melainkan Joshlah sebagai penggantinya karena Cate merasa Josh merupakan orang yang sangat tepat dan yang sangat setia kepadanya walaupun in mengalami kenaikan berat badan, kehilangan pekerjaan. Josh tetap mendukung dan percaya kepada Cate. Inilah yang membuat cate memilih Kosh sebagai penganti Charles. Josh merupakan orang yang tepat dan sekaligus menjadi ayah yang baik bagi anak mereka serta juga menjadi suami yang baik untuk Cate.


Cate mendapat banyak tawaran dari berbagai perusahaan untuk menuliskan resep diet yang tepat. Akhirnya ia membuat sebuah buku yang berjudul “The Diet” untuk membagi rahasia suksesnya bersama orang lain. Cate hidup berbahgia bersama keluarganya dan memilki sebuah rumah yang indah dengan pekarangan luas dipenuhi tumbuhan yang diperlukannya untuk membuat makanan yang sehat dan baik.











SUDUT PANDANG PSIKOLOGIS


Saat Cate mengalami kegemukan ( overweight ), Cate melakukan dietnya yang pertama namun gagal. Karena diet yang dilakukan Cate merupakan penekanan terhadap hawa nafsu yakni kepada makanan. Makanya tadi dikatakan pembatasan sadar. Ketika ia mengalami perasaan tak terkendali terhadap makanan akibat emosional yang meningkat ini membuat ia menjadi tak terkontrol/ terkendali. Dan inilah yang merupakan faktor utama dalam kenaikan berat badannya yakni kegagalan dalam pengendalian diri. Apalagi wanita dikenal dengan sebutan pengguna perasaan yang sangat sensitif dari pria sehingga faktor emosional seperti yang saya sebutkan diatas pun ikut andill dalam kegemukan yang dimiliki Cate.


Dan menurut penelitian para ahli, biasanya pada saat stress orang yang mengalami overweight cenderung lebih banyak makan jika dibandingkan dengan orang normal pada umumnya. Karena hal ini diduga akan membuat diri orang tersebut merasa nyaman dan melupakan sejenak akan kecemasan yang dimiliknya. Para ahli juga mengatakan bahwa orang yang mengalami overweight lebih sensitive terhadap isyarat lapar eksternal daripada internal maksudnya ialah ketika melihat makanan langsung ingin makan apalagi makanan tersebut memiliki aroma dan rasa yang lezat terlihat. Dan inilah yang terjadi pada cate, ia tidak tahan ketika melihat makanan yang ada di kulkasnya.


Emosional Cate memuncak ketika suami dan anaknya pergi meninggalkannya sendiri, serta kematian adik tersayangnya. Ini merupakan pukulan yang bertubi-tubi yang dialami oleh Cate sebagai seorang wanita yang pernah mengalami pengalaman buruk dimasa kecilnya. Uang yang sudah menipis ditambah kehilangan pekerjaan plus tuntutan dari perusahaan yang memberinya uang muka untuk acara memasaknya sewaktu ia mengalami kesuksesan dulu pun ikut membuat sebagai pelengkap kekecewaan yang dihadapi dalam kehidupannya.Semua inilah yang menjadi faktor kecemasan dan keterpurukan yang komplikatif sehingga akhirnya ia menumpahkan semuanya pada makanan. Ada hal yang unik dari cerita Cate ini, yakni makanan merupakan faktor utama dalam kesuksesan Cate tapi makanan jugalah yang membuat dia menjadi terpukul serta kehilangan segalanya dalam kehidupannya.


Selama bertahun-tahun Cate menjaga berat badannya dan semua itu berakhir ketika ia memakan makanan buatannya sendiri pada masa kehamilannya. Hal ini terjadi karena suaminya Charles menyindir Cate kala itu yang sedang hamil, Charles mengatakan bahwa kamu sama saja seperti ibumu sangat takut pada makanan. Karena bermula dari sindiran itulah Cate memakan makanan buatannya sendiri yang semula ia tidak pernah memakan makanan buatannya sendiri sehingga menjadi seseorang yang menjadi candu makanan. Faktor eksternal lapar dan emosional merupakan penyebab utama overweight yang dimiliki Cate. Dan itu diperparah ketika ditinggal keluarganya sendiri.


Pesta makanan yang secara continue terjadi membuat metabolisme dalam tubuh Cate menjadi menurun. Tetapi semuanya itu dapat berakhir ketika Cate mampu bangkit dari keterpurukannya. Ia memiliki impian kembali untuk membina hubungan keluarganya kembali, menjadi kurus, serta mendapatkan pekerjaan kembali. Hal inilah yang menghilangkan dominasi pembatasan sadar yang terjadi sebelumnya.Dan timbullah semangat yang berapi-api dari Cate dari melakukan program pengendalian berat badan, mengubah kebiasaan makan, dan mengatur jadwal yang tepat dalam makannya serta membuat menu makan yang mendukung program dietnya. Disinilah Cate mulai konsisten dalam melakukan program dietnya walaupun mengalami pasang-surut. Secara psikologis hal yang mendukung kesuksesan diet Cate adalah terjadinya peningkatan kepercayaan diri Cate untuk menggapai kembali impiannya serta dibarengi dengan semangat yang baik untuk melakukannya dan dipenuhi oleh kemauan yang keras. Dimana akhirnya Cate mendapatkan hasil yang manis dari usahanya karena tidak lepas juga dari faktor penting yakni pemilihan dan jadwal makan yang sangat baik pula.


Jadi hal yang secara psikologis yang mempengaruhi kehidupan Cate dalam cerita ini yakni mengalami penurunan pembatasan sadar karena faktor emosional yang sangat memukul yakni kehilangan pekerjaan, ditinggal suami dan anak, sampai ditinggal mati adik kesayangannya.Dan akhirnya ia mampu menyelesaikan usahanya untuk kembali hidup normal tanpa kegemukan yang menyertainya yang adalah tidak lain dan tidak bukan Faktor semangat dan kemauan yang keras serta kepercayaan diri yang timbul secara konsisten.



No comments: